Sistem Proteksi Pasif Kebakaran
Sistem proteksi pasif (SPP) adalah Sistem perlindungan bangunan terhadap bahaya kebakaran melalui pertimbangan sifat termal bahan bangunan terhadap api, penerapan kompartemenisasi, serta persyaratan ketahanan api struktur bangunan
➢Tahap-tahap pertumbuhan
kebakaran dalam ruangan meliputi : penyalaan (ignition), pertumbuhan, tahap pembakaran penuh dan tahap surut (decay)
➢Flashover merupakan tahap
transisi dari pertumbuhan ketahap pembakaran penuh
➢Masalah struktur ada pada tahap pembakaran penuh dan sesudahnya (pasca flashover)
TUJUAN SISTEM PROTEKSI PASIF
- Melindungi bangunan dari keruntuhan serentak akibat kebakaran
- Meminimasi intensitas kebakaran apabila terjadi (agar tidak terjadi flashover)
- Memberi waktu bagi penghuni menyelamatkan diri
- Menjamin fungsi gedung namun tetap aman
- Melindungi keselamatan petugas pemadam
PERSYARATAN KINERJA SPP
• Temperatur lapisan gas panas dalam ruang < 500oC dan fluks ke lantai < 20kW/m2
• Kebakaran dibatasi lokasi dan penjalarannya
• Struktur tetap stabil sampai batas waktu yg aman utk penyelamatan (beban api, intensitas
kebakaran, dimensi bangunan, respons pemadam, sistem aktif)
• Produksi asap tidak mengurangi jarak pandang khususnya di jalur evakuasi flashover
• Pembatasan beban api sesuai fungsi bangunan
Kurva Kebakaran Fire Working Time
kebakaran awal
kebakaran/pembaraan ; sulit dipadamkan
Sifat Thermal pada bangunan adalah suatu pertimbangan kontsruksi bangunan dapat tahan terhadap panas
Inersia Thermal yaitu suatu reaksi respon pada sumber panas
Komentar
Posting Komentar